![]() |
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho/ist |
Trisno menyampaikan itu saat seremonial penyerahan Program Sosial Bank Indonesia dalam rangka HUT BI dan HUT RI berupa penyerahan laptop dan sarana penunjang kepada SMAN 1 Dawan, Klungkung dan SMP Muhammadiyah Karangasem secara virtual, Selasa (28/7/2020).
Pemerintah berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menerapkan kebijakan social distancing. Warga negara juga diminta untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Memakai masker jika harus keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Kebijakan social distancing ini tentu saja berpengaruh terhadap roda kehidupan manusia. Sektor ekonomi yang paling terasa dampaknya, karena hal ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Tersendatnya laju ekonomi mengakibatkan tertutupnya pemenuhan kebutuhan primer manusia. Negara pun akan sangat terbebani kalau harus menanggung segala kebutuhan pokok setiap penduduknya.
Tetapi, lanjut Trisno, kebijakan social distancing memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dalam skala nasional.
Berdasarkan Siaran Pers Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 137/sipres/A6/VU/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19, disebutkan bahwa satuan pendidikan di zona kuning, oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka.
Peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung. Pilihan jatuh pada pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring.
Namun banyak faktor yang menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran daring ini seperti penguasaan para guru terhadap teknologi yang masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana, jaringan internet dan biaya kuota.
Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali menyerahkan bantuan laptop dan sarana penunjang kepada SMAN 1 Dawan, Klungkung dan SMP Muhammadiyah Karangasem masing-masing sebanyak empat unit. Bantuan ini diberikan dalam rangka HUT BI ke-67 dan HUT-RI ke-75.
Di era 4.0, seluruh aspek kehidupan tidak bisa lepas dari teknologi. Oleh karena itu literasi teknologi sangat penting bagi masyarakat, agar penggunaan teknologi betul-betul bermanfaat. Tanpa merugikan dan berdampak negatif terhadap tatanan kehidupan.
Majunya suatu bangsa dikarenakan majunya bidang pendidikan. Pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Mari bersama-sama kita mencetak SDM unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju. (rhm)