![]() |
ilustrasi/net |
Korban diketahui meninggal Kamis 1 Februari pkl 14.30 Wita. Wakapolsek Tejakula Iptu Made Arya Sudenia.beserta anggota jaga mendatangi TKP gantung diri di Desa Les Kecamatan Tejakula.
Korban NS (15) ditemukan tak bernyawa di tanah milik Gede Srenggana warga Desa Les.
Keterangan dihimpun, saksi Ketut Indra sedang pergi ke kebun, melihat ada korban tergantung di pohon mangga, menggunakan tali nilon warna biru.
Saat itu, korban memakai celana jeans panjang warna biru serta baju kaos lengan panjang warna putih dgn lengan warna hitam. Kemudian saksi menginformasikan kepada warga sekitar dan aparat Kepolisian.
Adapun korban ditemukan tergantung di dahan pohon mangga menggunakan tali nilon warna biru, tinggi dahan ke tanah kurang lebih 4,35 meter, jarak ikatan tali di dahan pohon ke leher kurang lebih 1,49 meter dan jarak kaki korban ke tanah kurang lebih 1,2 meter
Dari keterangan pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian korban gantung diri dan tidak menuntut secara hukum kepada pihak manapun menolak dilakukan autopsi.
Korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena dimarahi orang tuanya karena jarang masuk sekolah. Akibatnya orang tua korban diberikan Surat Panggilan dari pihak Sekolah.
Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Tejakula, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Petugas menemukan tanda-tanda layaknya bunuh diri.
Kapolsek Tejakula AKP I Wayan Sartika, menjelaskan kejadian gantung diri masih ditangani unit reskrim untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebabnya. (gde)